Duniathly: Cerita Lamaran dan Segala Persiapannya

12:52 PM

Hai hai… postingan kali ini mungkin akan terkesan ‘sombonk’ di mata beberapa orang, tapi buat apa manusia hidup kalau tidak punya yang disombonkan? Hehehe bukan bukan. 

Sombonk disini maksudnya adalah menunjukan bahwa sebagai manusia kita perlu menunjukan betapa bersyukurnya kita sebagai umat Tuhan ketika doa nya di kabulkan, ketika Tuhan mempertemukan kita dengan orang-orang baik, menyatukan kita dan mendekatkan kita pada hal yang baik. Sangat perlu kita sombonk-an agar manusia manusia lain bisa lebih bersemangat untuk mencari kebaikan yang mungkin bisa jauh lebih baik dari kita. 

First of all, i wanna say thank you buat semua pihak terkait yang sudah membantu sehingga prosesnya berjalan dengan lancar, tidak sempurna tapi kami bahagia. 

Hal Penting Dalam Mempersiapkan Lamaran

Tanggal 2 Desember 2018 kami memutuskan untuk mengadakan acara lamaran secara resmi, setelah sebelumnya di tanggal 11 September kemarin dia melamar secara pribadi dan membuat aku menangis tersedu-sedu HAHAHAH cengeng anaknya memang. 

Lewat postingan ini, aku juga mau memberikan beberapa rekomendasi buat kalian yang mungkin mau dan akan menggelar acara lamaran, ataupun acara lainnya. Jadi, tanpa berkepanjangan lagi, postingan ini ditujukan buat kamu yang masih bingung harus menyiapkan apa untuk lamaran, hal apa yang perlu disiapkan, seberapa jauh persiapannya, dan lain sebagainya. 

  1. Komitmen bersama pasangan 

Sebelum menggelar acara lamaran, penting banget buat kamu dan calon pasangan hidup buat mendiskusikan mau seperti apa acaranya, apakah nanti pasangan menyerahkan sepenuhnya kepada kita (pihak cewek) atau dia juga mau ikut buat mengatur lain halnya. 
Dalam cerita ini, kami sepakat buat menanyakan ke orang tua masing-masing seperti apa baiknya. Hal-hal secara garis besar kami bicarakan ke orang tua masing-masing, kami komunikasikan setiap detailnya, IYA SETIAP DETAILNYA, jangan sampai ada yang terlewat. Karena komunikasi dan kejujuran dalam hubungan itu penting, apalagi ini sudah mulai masanya menggabungkan 2 keluarga yang berbeda, jadi penting banget KOMUNIKASI ini. 
Setelah sepakat, mari berlanjut ke poin berikutnya, yaitu 

  1. Perspektif Lamaran dari kedua belah keluarga 

Kamu pasti tahulah, Indonesia ini dihuni sama beraneka ragam suku, menganut berbagai macam adat istiadat. Sama-sama tinggal di pulau Jawa juga ngga tentu bisa serumpun atau se-nenek moyang yang menganut adat yang sama. 
Kebetulan saya keturunan Jogja-Jawa Tengah, sedangkan pasangan ini keturunan Sunda. Sama-sama tanah Jawa sih, tapi beda nya jauuuuh….. 
Ini yang perlu didiskusikan, bagaimana keluarga perempuan menganggap “lamaran” itu seperti apa, bagaimana pihak lelaki menganggap “lamaran” itu seperti apa. Perlu sama-sama duduk, dan diskusi soal ini. Setelah tahu masing-masing perspektif, dan membicarakan ke keluarga masing-masing, maka jalan tengah akan keluar dengan sendirinya. 
Karena jujur, sebelumnya aku pikir lamaran itu akan sesimpel keluarga datang kerumah, dah kelar. Tapi tidak, ada beberapa hal yang harus di klarifikasi biar ngga menyinggung pihak manapun, apalagi segera mau bekeluarga. Iya kan? hehehe 
Kalau sudah sama-sama tahu, sama-sama paham, dua keluarga sudah sama-sama setuju dengan kesepakatan yang ada, InsyaAllah hal-hal teknis lainnya akan berjalan dengan lancar. 


Sudah paham kan ? Nah sekarang ada beberapa hal teknis yang bisa kamu jadikan referensi baiknya dilakukan seperti apa. Ingat, ini sifatnya bukan kewajiban, semua balik lagi ke keputusan kamu dan pasangan ajaa. Mau seperti apapun bentuknya, yang penting kamu sudah berniat menuju hal baik #azeeeek. 

  • Tempat Lamaran 

Well, ini penting banget sih menurut aku, dan ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan seperti seberapa luas rumah kamu mampu menampung kedatangan keluarga calon pasangan? Atau seberapa banyak undangan (yang notabennya sih hanya keluarga, tapi kalau keluarganya banyak? hehehe) yang akan datang saat acara Lamaran? 
Pilihannya ada dua, dirumah atau di restoran? Kalau di rumah, ada hal yang perlu kamu pertimbangkan, apakah nanti dengan sejumlah sekian rumah kamu bisa cukup menampung? Terus… siapa yang akan memasak? Apakah nanti akan memesan catering? Lalu, dimanakah nanti tamu dan keluarga sendiri akan bertemu, ruang tamu atau ruang tengah atau dimana? 
Sebenarnya hal-hal ini agak merepotkan kalau punya rumah yang kecil kayak aku hehehe jadi… aku dan keluarga pun memutuskan buat menjamu tamu jauh yang datang dari Bandung di luar alias di restaurant. 
Tempat yang dipilih ngga jauh dari rumah, Cuma beberapa Kilometer aja, kebetulan keluarga Bandung juga ngga begitu jauh tempat menginapnya dari restaurant itu, jadinya kami memilih buat menggelar acara di Pringsewu Resto. 

Aku pribadi puas dengan pilihan ini karena Pringsewu Resto bener-bener bisa menghandle dengan baik. Tempatnya nyaman, ada beberapa pilihan tempat yang bisa kamu pilih. Outdoor atau indoor bisa. Kalau aku memilih ruangan tertutup dengan kapasitas lebih dari 50 orang. Pilihan makanannya juga banyak, bisa kamu sesuaikan dengan budget yang dipunya, start from 45.000/pax kalau ngga salah. Makin mahal bakalan makin lengkap menu serta jajanan yang disajikan. Kursi, meja serta hiasan kursi dan meja juga sudah disediakan dari pihak restaurant. Mic dan audio serta perlengkapannya juga sudah ready. Kalau ada request lainnya mereka akan dengan senang hati melayani. Makanannya juga enak, ini review jujur dari aku pribadi dan keluarga yang makan disana yaa. So far, puas banget bikin acara disini dan ngga capek karena ngga harus menyiapkan berbagai printilan. 

  • Dekorasi 

Sebenernya ini optional, nggak begitu penting karena tanpa dekorasi juga ngga mengurangi niat baik yang akan dituju. Tapi jaman now rasanya emang kurang ya kalau tanpa dekorasi, apalagi nanti harus foto dan upload di Instagram HAHAH dasar!! 
Tapi… berhubung aku anaknya pengen nyoba sesuatu yang baru, aku dan pasangan akhirnya memutuskan buat ngedekor ruangan sendiri. IYA DEKOR SENDIRI

Hal Penting Dalam Mempersiapkan Lamaran
Semuanya aku persiapkan sendiri, kecuali kain putih yang memang sudah ada dari pihak restauran nya dan dedaunan tumbuhan yang ada di bawah kanan kiri. Buat papannya itu aku sewa, harganya cuma 50rb/hari.

Hal Penting Dalam Mempersiapkan Lamaran


Semuanya serba sendiri, mulai dari cari perintilan kain, beli bunga palsu, beli lingkaran buat bunganya, beli lampu kelap kelip, bikin inisial nama juga sendiri… pas Hari H, malam sebelum acara pun aku dan pasangan dibantu sama sepupu dan calon adik ipar haha totalnya cuma ber4 juga ngedekorasi ruangan itu sendiri tanpa bantuan mba mba atau mas mas ahli dekor. Kami cuma liat referensi dari Pinterest dan coba buat dibuat seperti itu. 
Capek sih memang, tapi prosesnya itu bikin makin bahagia hehehe. Oh iyaaa, kalau di totalin untuk annggarannya juga jauh lebih hemat daripada harus sewa jasa dekorasi. Kami mikirnya karena ini masih lamaran, ngga perlu terlalu heboh untuk dekorasi, cukup seadanya, sederhana tapi mengena hehehe. 

  • Tempat Aksesoris 

Biasanya kalau lamaran atau tunangan pasti ada prosesi simbolis, entah itu tuker cincin kedua belah pihak, atau hanya ceweknya aja yang dikasih dari pihak cowok. Kalau aku, pas tanggal 11 September kemarin, dia udah ngasih cincin pas ngelamar ala-ala drama korea yang so romantis wkwkwk dan buat acara lamaran ini kami memutuskan buat ngga tukar cincin, karena aku sudah punya cincin dan dia ngga mau pakai cincin tunangan hahaha. Jadi simbolis dari acara ini adalah cincin yang sudah dia kasih pas ulang tahun kemarin, dan juga kalung yang aku pilih sendiri liontinnya biar sesuai selera.

Hal Penting Dalam Mempersiapkan Lamaran
Pas hari lamaran kami juga memutuskan buat sewa kamera polaroid biar momen nya lebih ngena begitu hehehe 

Nah, buat tempat aksesorisnya ini sebenarnya sih kamu bisa dengan gampang menemukan di toko aksesoris, atau toko souvenir pernikahan, atau pilihan lainnya kamu juga bisa kok sewa ke tempat penyewaan souvenir. 
Tapi… aku memutuskan buat bikin sendiri lagi. HAHAHAH maaf ya, semua serba bikin sendiri, karena emang pengen. Cuma butuh tatakan kayu, tempat cincin, bunga kering, lem tembak dan pita. Semua bisa dengan gampang kamu dapatin di Petra bringharjo, Jolie ataupun ke pasar Bringharjonya sendiri juga ada (khusus yang di Jogja ya) 

  • Wardrobe, Makeup & hair Do 

Sama seperti acara lamaran atau tunangan yang pasangannya pakai baju couple, kami kemarin juga memutuskan buat beli kain dan di jahit ke penjahit. Sebenarnya ini tergantung perjanjian kamu dan pasangan, bisa juga beli yang sudah jadi, atau beli kain atau bahkan cuma couple warna aja. Semua tergantung kesepakatan yaa. 
Kalau aku memutuskan beli kain, dia bikin buat kemeja lengan panjang, dan aku buat roknya, karena kebetulan atasannya aku sudah punya kebaya yang pernah aku beli waktu liburan ke Bali dan belum pernah di pakai, jadi aku memutuskan pakai kebaya itu. 
IYA AKU SUKA BANGET WARNA KUNING hehehe. 

Hal Penting Dalam Mempersiapkan Lamaran
Suka banget sama alisnya btw hahahaha 

Nah, buat makeup dan hair do ini sebenarnya diluar jangkauan aku. Kemarin sebelum acara pengennya makeup sendiri karena aku merasa mampu, udah belajar hair do se-simple mungkin di Youtube juga dan beli segala perintilan buat menunjang ini semua. Tapi… ternyata mamaku juga pengen di make up dan pengen pakai MUA professional, ya sudahlah. Jadinya aku mengalah buat bisa mengerjakan semua sendiri. 
Akhirnya aku meminta tolong teman se-bloggeran buat nge make up in aku dan mama. Kamu bisa cek hasil atau portofolionya dia disini yaaa : https://www.instagram.com/bymonicaagustami/


Well… menurut aku itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu atau kamu persiapkan menjelang lamaran atau bahasa kerennya mah sekarang tunangan yaa. Soalnya mungkin kalo lamaran itu kesannya udah mau menuju hari H dan bawa seserahan, sementara tunangan itu mungkin lebih ke hari dimana saling mengikat begitu. Oh iyaaa, beberapa poin diatas itu sebenarnya murni dari perspektif aku yaaa. Masing-masing keluarga atau masing-masing pasangan tentunya nanti punya perspektif yang berbeda. Jadi, sebelum kamu harus terpaku pada suatu saran dan atau pandangan soal lamaran atau tunangan, ada baiknya ngobrol dulu sama pasangan dan orang tua yaaa. Biar nantinya ngga ada salah paham yang berkepanjangan. 

Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat kamu semua yaaa~ 
See you at the next post! 


P.S: Psst... kalian ngga salah baca kok. Nama postingan ini memang benar DUNIATHLY. Artinya lewat postingan dan segmen ini aku bakal lebih sering menceritakan tentang kehidupan aku dan segala macam yang aku berharap semoga bisa bermanfaat.



You Might Also Like

0 comments ♥